MecOline – Buah-buahan sangat bagus untuk diet, salah satunya adalah buah alpukat. Mengkonsumsi alpukat dapat memperkaya nutrisi yang sehat dan penting untuk tubuh kita, terutama untuk yang ingin diet.
Manfaat dari buah alpukat sendiri sangat penting untuk usus, jantung, hingga kulit. Pada informasi kali ini, alpukat memiliki tujuh manfaat yang harus diketahui, diantaranya yaitu:
Menyehatkan Usus
Heather Munnelly, FNTP, seorang praktisi terapi nutrisi fungsional, menjelaskan bahwa selain mengandung lemak sehat, alpukat juga kaya akan serat yang bermanfaat. Menurut Munnelly, sebuah alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 3,4 gram serat, yang mencukupi sekitar sembilan hingga 16 persen dari kebutuhan serat harian.
“Makanan yang kaya serat akan merangsang pertumbuhan mikrobiota yang beragam dan kuat di dalam usus. Semakin sehat bakteri di usus, semakin sehat tubuh kita,” ujar Munnelly. Alyssa Wilson menambahkan bahwa memiliki usus yang sehat dan mendapatkan asupan serat yang cukup dapat membantu melancarkan pencernaan, yang merupakan hal penting dalam proses detoksifikasi tubuh.
Membantu Membuat Tekanan Darah Menjadi Normal
Alpukat juga memiliki manfaat lain yaitu dapat membantu menormalkan tekanan darah. Kemampuan alpukat dalam menurunkan hipertensi disebabkan oleh kandungan kalium yang tinggi. Kalium ini dapat membantu merelaksasi dinding pembuluh darah.
Melembabkan dan Menutrisi Kulit
Tidak seperti kebanyakan buah yang tinggi gula, alpukat justru mengandung kaya akan asam oleat. Asam lemak ini umumnya ditemukan dalam minyak alpukat atau minyak zaitun. Asam oleat memiliki sejumlah manfaat kesehatan, namun salah satu manfaat paling terkenalnya adalah kemampuannya dalam menjaga kelembapan kulit.
Meningkatkan Kesehatan Mata
Alpukat memiliki manfaat kesehatan lain yang melibatkan meningkatkan kesehatan mata. Menurut Wilson, alpukat kaya akan dua karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua fitokimia ini berperan dalam melindungi mata dari kerusakan, termasuk kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.
Menyehatkan Jantung
Alyssa Wilson, RDN, seorang Coach Metabolisme dari Signos, menjelaskan bahwa alpukat mengandung fitonutrien yang disebut beta-sitosterol. Fitonutrien ini memiliki peran penting dalam menjaga kadar kolesterol tubuh dengan cara menurunkannya melalui sistem hepatobilier, yakni melalui proses ekskresi. Beta-sitosterol termasuk dalam kelompok fitosterol yang memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol.
Selain itu, Wilson juga menyebutkan bahwa alpukat kaya akan lemak yang sangat baik untuk kesehatan, termasuk asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda. Kedua jenis lemak ini memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Membantu Mempertahankan Berat Badan
Meskipun alpukat tidak secara langsung membakar lemak, buah ini memiliki kandungan lemak dan serat yang tinggi, yang memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk ngemil. “Seperti yang kita tahu, orang yang mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran umumnya memiliki berat badan yang lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsinya,” kata Wilson.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association juga menjelaskan bahwa alpukat tidak berkontribusi langsung dalam pembakaran lemak perut, tetapi dapat menurunkan kadar kolesterol.
Studi tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam penurunan lemak perut antara kelompok yang mengonsumsi alpukat setiap hari dan kelompok yang tidak melakukannya. Namun, kelompok yang mengonsumsi alpukat mengalami penurunan kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Membantu Mengatasi Peradangan
Menurut Wilson, alpukat mengandung berbagai senyawa antiinflamasi, seperti karotenoid, vitamin C dan E, serta senyawa fenolat. Senyawa-senyawa ini penting bagi tubuh untuk melindunginya dari kerusakan oksidatif dan penyakit kronis, sambil meningkatkan fungsi kognitif. Bahkan, peran asam oleat juga tidak bisa diabaikan. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Área de Nutrición y Bromatología, Facultad de Ciencias, Universidad de Burgos, Burgos, Spanyol, diet tinggi asam oleat diketahui memiliki dampak positif terhadap penyakit yang terkait dengan peradangan, dan mampu merangsang sel-sel peningkat kekebalan tubuh tertentu.
Selain itu, alpukat juga mengandung alpha-linolenic acid (ALA), yang merupakan asam lemak omega-3. Kandungan ini dapat mengurangi peradangan pada penyakit gastrointestinal seperti kolitis, dan juga memiliki efek neuroprotektif.
Itulah manfaat-manfaat yang terkandung pada buah alpukat yang harus kalian ketahui. Mulai sekarang konsumsilah alpukat untuk menjaga kesehatan kalian.